Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Laman

Jumat, 20 Mei 2011

Personality Plus


Yang pertama, adalah golongan Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia tiba-tiba menangis tersedu-sedu.
Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir “pendek” dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji, apalagi bikin planning dan rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya hal itu akan ia lakukan. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia pasti tak melakukan apapun juga, lupa.
Lain lagi dengan tipe kedua, golongan melankolis, “Yang Sempurna”. Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam (lebih banyak diam). Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang telah ia pikirkan secara mendalam.
Orang melankolis selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang melankolis tak akan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri melankolis anda, sebab betul-betul ia tata dengan rapi sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba berubah.
Ketiga, manusia Koleris, “Yang Kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk dan perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia perintah melakukan sesuatu hal untuknya. Akibat sifatnya yang bossy seperti itu, membuat koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi “korban” karakternya yang suka “ngatur” dan tak mau kalah.
Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya kepribadian yang agak sombong dan merasa, “hanya sayalah yang bisa menyelesaikan segalanya”. Karena itu mereka memiliki “goal oriented”, sangat tegas, kuat, cepat dan tangkas dalam mengerjakan sesuatu.
Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris sangat mau dan berani menaiki tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “pastilah dilakukannya” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.
Hal ini berbeda sekali dengan jenis keempat, sang Plagmatis seseorang yang memiliki sifat “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak menyukai. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia rela sakit, asalkan masalahnya cepat selesai.
Kaum plagmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda melihat ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus-menerus, bisa jadi para pendengar yang berkerumun itu orang-orang plagmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.
Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para plagmatis ini. Ibarat seperti keledai, “kalau didorong malah ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan”. Jadi jika anda punya staf atau pegawai plagmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri oleh dirinya.




Cara mengenali personality plus seseorang :

* Klo sorot matanya sering berbinar dan tampak berkaca-kaca ceria, pupil matanya cenderung besar, maka dia sanguinis udara
* Klo sorot matanya tajam, dan berani bertatap pandangan lama, maka dia koleris api, sperti gambar di bawah ini.
* Klo dia banyak bicara dan tertawa, heboh, serta punya banyak guyonan, suka ngerjain orang, maka dia sanguinis udara
* Klo dia sering pake perkataan seperti “tergantung” atau apapun yg menunjukkan dia banyak banget yg dipertimbangkan, maka dia melankolis tanah
* Klo waktu ndengerin Anda bicara dia sering banget pake pose non verbal tangan ke wajah, maka dia melankolis tanah
* Klo dia sering bilang “minta maaf” atau semacamnya, maka dia melankolis tanah
* Klo ngomongnya pelan, lebih suka mendengarkan ketika ada di kerumuman, pendengar yg baik, maka dia adl phlegmatis air

Perhatikan sikap tubuhnya

* Klo waktu dia bicara seluruh wajah dan kebanyakan anggota tubuhnya ikut gerak utk memperkuat pesan, maka dia sanguinis udara
* Klo pada waktu duduk dia ndak bisa diam, maka dia sanguinis udara
* Klo pada waktu duduk sikapnya tegak, gayanya defensif dan/atau superior (i.e. tangan bersilang di depan dada, kedua tangan diletakkan di belakang tengkuk), maka dia koleris api
* Klo pada saat duduk sikap nonverbalnya tampak spt orang yg sedang mengevaluasi (i.e. tangan di dagu, tangan di pipi) maka dia melankolis bumi
* Klo pada saat duduk pinggangnya lebih dekat atau menyentuh alas duduk, maka dia phlegmatis air

Dari sini aja, Anda sudah bisa ngeliat bahwa yang paling gampang terlihat adl kaum sanguinis udara. Penampilan dan perilakunya memang sedemikian mencolok. Dari sini, berarti klo mau menemukan phlegmatis atau melankolis, maka cari aja mereka yg ndak begitu tampak mencolok.

Lihatnya sikap dia ke orang lain:

* Klo dia ndak sungkan utk nanya2 dan ngomongin rahasia orang lain, maka dia sanguinis udara
* Klo dia tiba-tiba aja mbetulin kerah baju Anda yg melenceng, ngambilin ballpoin orang lain yg jatuh meski agak jauh dari posisinya, maka dia koleris api
* Klo dia secara otomatis cenderung suka nyuruh2 orang, atau gigih banget membuat orang lain menerima pendapatnya, maka dia koleris api
* Klo dia sepertinya amat ndak keberatan utk beda pendapat hingga sampai berdebat alot dg orang lain, maka dia koleris api
* Klo dia begitu peka pada bagaimana orang lain memberi tanggapan, maka dia melankolis bumi
* Klo dia sampe bisa menangis atas cerita orang lain, maka dia melankolis bumi
* Klo dia nurut, hampir2 ndak bisa nolak, atau malah ndak bisa nolak request orang lain, maka dia phlegmatis air

Lihat caranya berpakaian:

* Klo pakaiannya relatif (paling) trendi, atau warnanya ngejreng bukan main, atau apapun yg mbikin dia tampak mudah dibedakan dg yg lain, maka dia tu sanguinis udara
* Klo dia sering minta baju, tas atau apapun yg dia miliki dikomentari ama teman2nya, maka dia tu sanguinis udara
* Klo model pakaian dan style-nya konservatif (i.e. bukan motif berani, kemeja dimasukkan baju, dst), maka dia melankolis

Perhatikan ketika dia sedang diminta mengambil keputusan

* Bila mikirnya lama, dan ketika ditanya dia memberikan buanyak sekali pertimbangan, maka dia adl melankolis bumi
* Bila mikirnya lama, dan tampak banget bahwa dia ternyata ndak sedang berpikir keras dan lebih suka klo dia nurut aja ama keputusan yg sudah ada, maka dia adl phlegmatis air
* Bila mikirnya cepat, dan itu karena dia tahu manakah alternatif yg paling atau lebih menyenangkan, maka dia adalah sanguinis udara

Klo yg berikut ini adalah melankolis. Dalam temparemen yg ekstrim, tipikal sorot matanya tampak seperti ini.

* dengan Sanguinis, maka ingat bahwa dia tu senang dipuji, ketika dia bercanda sebaiknya Anda tertawa. Anda boleh2 aja ngeledek dia, tapi berhati-hatilah untuk tidak mengkritik dia.
* dengan Koleris, maka ingat bhw dia suka banget ktk orang lain memberi pengakuan atau kagum akan segenap pencapaian dia. Biarkan aja dia banyak bicara dan bersikap dominan. Anda tak harus sepakat dg apa2 yg dia omongkan, tapi sebaiknya Anda (terlihat) mendengarkan dg baik apa yg dia sampaikan.
* dengan Melankolis, maka ingat2lah bhw dia tu ndak suka omongan mbulet atau basa basi berlebihan. Ngati-ngati klo ngguyoni dia. Perasaannya paling peka ketimbang yg lain. Ndak perlu juga mengkritik dia. Para melankolis biasanya sudah amat pintar mengkritisi dirinya.
* dengan Phlegmatis, Anda ndak punya terlalu banyak larangan. Phlegmatis adl kaum yg paling easy going dan enak diajak ngobrol.

Untuk hadapi setiap temparemen, kita perlu tahu dulu apa yang mereka butuhkan dan hindarkan, untuk kemudian bisa melakukan penyikapan yang bersesuaian. Anda bisa mengacu pada daftar berikut. Dan sebagai catatan, daftar yang berikut ini akan paling terlihat pada anak-anak atau remaja atau mereka yang mencapai ekstrimitas (ingat bahwa kita biasanya kombinasional)

Untuk Sanguinis, yang mereka butuhkan:

1. Perhatian
2. Dukungan
3. Kasih sayang
4. Penerimaan

Dan yang mereka hindari:

1. Tugas membosankan
2. Rutinitas
3. Kritik
4. Detail
5. Sasaran terlalu tinggi

Untuk Koleris, yg mereka butuhkan:

1. Penghargaan prestasi
2. Peluang memimpin
3. Partisipasi memutuskan
4. Sesuatu utk diatur

Lalu yang mereka hindarkan:

1. Istirahat
2. Kebosanan
3. Permainan yang tak mungkin dimenangkan

Untuk Melankolis, yang mereka harapkan:

1. Kepekaan keinginan
2. Kualitas prestasi
3. Ruang sendiri
4. Ketenangan stabilitas
5. Dukungan orang tua
6. atau singkatnya: Sensitivity – Support – Space – Silence

Yang mereka hindari:

1. Keributan
2. Kebisingan
3. Urusan2 sepele
4. Diolok-olok

Untuk phlegmatis, yang mereka butuhkan:

1. Relaksasi dan Santai
2. Perhatian
3. Pujian
4. Motivasi penuh kasih

Yang mereka hindari:

1. Konflik – Konfrontasi
2. Inisiatif
3. Keputusan
4. Kerja ekstra
5. Tanggung jawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi yang ingin komentar,, harap jangan mempergunakan kata-kata yang tidak di perkenankan..